Minggu, 17 November 2013

PUISI BEBAS

Balada keramaian kota

senja di ufuk barat
mengiringi sang mentari kembali keperaduaannya
berganti datangnya sang rembulan
bersiap menerangi gelapnya malam

bintang berkilauan
menemani serta menerangi
berlomba dengan lampu-lampu kota
yang menghiasi keramaian kota

riuh keadaan kota di malam hari
tak kalah dengan riuhnya siang hari
kendaraan berlalu-lalang tiada henti
membuat kota tak pernah sunyi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar